SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN
Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke bidan,
hamil kedua, riwayat abortus 1 kali, HPHT lupa. Hasil palpasi TFU pertengahan
pusat-px, letak kepala, kepala belum masuk PAP, Puki, DJJ 140x/ menit, TTV
dalam batas normal
1.
Berdasarkan
hasil palpasi, usia kehamilan ibu tersebut adalah ..... minggu
a.
26
b.
28
c.
30
e.
34
2.
Hal
yang perlu diwaspadai menurut UK ibu hamil di atas adalah
a.
Deteksi adanya gemeli
b.
Tanda
dari gejala anemia
c.
Deteksi
kesejahteraan janin
d.
Tanda
dan gejala preeklampsia
e.
Deteksi
letak bayi yang abnormaol
3.
Asuhan
kebidanan yang diberikan untuk kasus diatas adalah
a.
Persiapan
persaliann
b.
Asupan
gizi ibu hamil
c.
Memberikan
TT kedua
d.
Konseling
senam hamil
e.
Konseling tanda bahaya kehamilan
4.
Kunjungan
ulang untuk kasus diatas adalah
a.
Sewaktu-waktu
b.
4
minggu
c.
3
minggu
d.
2 minggu
e.
1
minggu
Seoarang perempuan datang ke rumah sakit, mengatakan
hamil ke 6 usia kehamilan 8 bulan, mengeluh keluar darah dari vagina warna
kehitaman, nyeri perut menetap, tidak terasa gerakan janin. Hasil pemeriksaan
DJJ (-), palpasi perut keras, TTV dalam batas normal
5.
Diagnosis
dari kasus diatas adalah
a.
Vasa
previa
b.
Plasenta
previa
c.
Solusio plasenta
d.
Plasenta
letak rendah
e.
Hipertensi
dalam kehamilan
6.
Factor
predisposisi kasus diatas adalah
a.
Usia
ibu
b.
Riwayat
hipertensi
c.
Grande multi gravida
d.
Kehamilan
trimester III
e.
Gerakan
janin yang aktif
7.
Komplikasi
yang dapat terjadi pada ibu kasus diatas adalah syok
a.
Septic
b.
Anafilaktik
c.
Neuroragik
d.
Haemoragik
e.
hipovolemik
8.
Tindakan
yang harus dilakukan adalah
a.
Vacum
ekstraksi
b.
Tirah
baring total
c.
Pimpin
persalinan \
d.
Persiapan seksio caesaria
e.
Pantau
kemajuan persalinan
9.
Komplikasi
yang dapat terjadi pada janin diatas adalah syok
a.
Partus
premature
b.
Intra uterine fetal death
c.
Bayi
kecil masa kehamilan
d.
Berat
badan lahir rendah
e.
Intra
uterine fetal distress
Seorang perempuan datang ke bidan tanggal 28 maret
2014, mengeluh lemas, mual- muntah dan sering kencing, menstruasi terakhir
tanggal 29 desember 2013
10.
Usia
kehamilan perempuan diatas adalah ...... minggu
a.
8
b.
10
c.
12
d.
14
e.
16
11.
Keluhan
yang dialami perempuan tersebut disebut sebagai
a.
Hiperemesis
b.
Piscasec
cign
c.
Braxton
hicks
d.
Tanda
chadwick
e.
Morning sickness
12.
Jika
dilakukan palpasi maka TFU pada kasus diatas adalah
a.
2 jari di atas symphisis
b.
Antara
pusat symphisis
c.
Setinggi
pusat
d.
2
jari diatas pusat
e.
Pertengahan
pusat- px
13.
Keluhan
yang dirasakan pasien diatas disebabkan oleh
a.
Uterus menekan blast
b.
Uterus
menekan uretra
c.
Uterus
menekan gaster
d.
Uterus
menekan rectum
e.
Uterus
menekan anus
14.
Terapi
yang sebaiknya dihindari untuk kasus diatas adalah
a.
Asam
folat
b.
Vitamin
B6
c.
Sulfat ferosus
d.
Laktat
kalsikus
e.
Vitamin
B kompleks
Seorang perempuan datang ke BPM, mengeluh dua bulan
tidak menstruasi, nyeri perut bagian bawah, dan mengeluarkan bercak darah warna
coklat, hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP
tes (+)
15.
Diagnosa
kasus diatas adalah
a.
Molla
hidatidosa
b.
Abortus
insipiens
c.
Abortus
imminens
d.
Abortus
provokatus
e.
Kehamilan ektopik terganggu
16.
Keluhan
yang dialami perempuan diatas dikarenakan oleh
a.
Ruptura tuba fallopii
b.
Rupture
uteri imminens
c.
Tekanan
kavum douglasi
d.
Proses
pengeluaran mola
e.
Proses
pengeluaran hasil konsepsi
17.
Perubahan
darah yang kemungkinan dialami kasus diatas adalah
a.
Leukopeni
b.
Leukositosis
c.
Penurunan
Hb
d.
Trombositopeni
e.
Penurunan eritrosit
18.
Etiologi
kasus diatas adalah
a.
Trauma
b.
Seksual
c.
Vaginitis
d.
Adneksitis
e.
keturunan
19.
Tindakan
bidan untuk kasus diatas adalah
a.
Pasang infus
b.
Dilakukan
digital
c.
Pasang
infus rujuk ke rumah sakit
d.
Anjurkan
ibu bedrest total
e.
Pasang
infus dan lakukan digital
Seorang perempuan usia 30 tahun, datang ke bidan,
mengatakan sedang hamil, jumlah anak hidup 2 pernah keguguran 1x, lupa HPHT.
Palpasi TFU 3 jari bawah px (32 cm), letak kepala, convergen, puka. DJJ 144x/
menit teratur, TTV dalam batas normal
20.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
GIVPIAI
b.
GIIPIAI
c.
GIIIPIAI
d.
GIIIPIIAI
e.
GIVPIIAI
21.
Berdasarkan
TFU usia kehamilan pasien diatas adalah ..... minggu
a.
26
b.
28
c.
32
d.
34
e.
36
22.
Taksiran
berat janin pada kasus diatas adalah .... gram
a.
2.790
b.
2.945
c.
3.150
d.
3.100
e.
3.255
23.
Informasi
yang harus disampaikan pada pasien adalah
a.
Persiapan persalinan
b.
Pemenuhan
kebutuhan nutrisi
c.
Mendorong
perilaku sehat
d.
Mengenali
adanya kelainan letak dan presentasi
e.
Membangun
hubungan saling percaya
24.
Kunjungan
ulang untuk kasus diatas adalah
a.
1 minggu
b.
2
minggu
c.
3
minggu
d.
4
minggu
e.
Sewaktu-waktu
Seorang perempuan usia 36 tahun datang ke bidan
tanggal 20 april 2014 untuk periksa hamil. Memiliki 2 orang anak, pernah
keguguran 1x. HPHT 8 september 2013, mengeluh sesak nafas.
25.
Usia
kehamilan pasien tersebut adalah.....minggu
a.
24
b.
28
c.
30
d.
32
e.
34
26.
Diagnosa
untuk kasus diatas adalah
a. GIIIPIIAI,
36
tahun, hamil 24 minggu
b.
GIIIPIIAI,
36
tahun, hamil 28 minggu
c.
GIVPIIAI, 36
tahun, hamil 32 minggu
d.
GIVPIIIAO,
36
tahun, hamil 32 minggu
e.
GIVPIIAI,
36
tahun, hamil 32 minggu
27.
Keluhan
yang dirasakan oleh psien disebabkan oleh
a.
Peredaran
darah tidak lancar
b.
Kebutuhan
oksigen meningkat
c.
Kapasitas vital paru meningkat
d.
Terjadi
peningkatan berat badan
e.
Pembesaran
uterus menekan diafragma
28.
TFU
pasien diatas adalah
a.
Setinggi
pusat
b.
3
jari dibawah pusat
c.
3
jari diatas pusat
d.
Pertengahan
pusat symphisis
e.
Pertengahan pusat px
29.
Asuhan
kebidanan yang sesuai dengan keluhan pasien diatas adalah
a.
Tidur
miring kiri
b.
Tidur
miring ke kanan
c.
Mengurangi
karbohidrat
d.
Tidur dengan posisi fowler
e.
Banyak
mengkonsumsi sayur dan buah
Seorang perempuan datang ke bidan tanggal 15 agustus 2014, hamil pertama, HPHT
25 Februari 2014, mengeluhkan timbulnya flek-flek hitam diwajahnya
30.
Usia
kehamilan pasien diatas adalah .... minggu
a.
12
b.
16
c.
20
d.
24
e.
26
31.
Perkiraan
persalinan pasien diatas adalah tanggal..... tahun 2014
a.
2 November
b.
4
Desember
c.
18
November
d.
2
Desember
e.
9
Desember
32.
Keluhan
yang dialami pasien diatas adalah
a.
Strie
lividae
b.
Linea
nigra
c.
Striae
alba
d.
Hiperpigmentasi
e.
Cloasma gravidarum
33.
TFU
pasien diatas adalah
a.
Setinggi pusat
b.
2
jari diats pusat
c.
3
jari diatas pusat
d.
3
jari bawah pusat
e.
Pertengahan
pusat- symphisis
Seorang perempuan usia 28 tahun hamil pertama UK
36minggu datang ke bidan dengan keluhan sering kencing, banyak makan, banyak
minum, TFU 36 cm,letkep, divergen, DJJ 132x/menit, TTV dalam batas normal
34.
Diagnosis
pasien tersebut adalah
a.
Polihidramnion
b.
Diabetes
mellitus
c.
Gangguan
ginjal
d.
Diabetes
insipidius
e.
Diabetes mellitus gestasional
35.
Pemeriksaan
laborat yang perlu dilakukan adalah
a.
Urine
rutin
b.
Urine reduksi
c.
Urine
aceton
d.
Urine
sedimen
e.
Protein
urine
36.
Kondisi
janin pada pasien tersebut dapat mengalami
a.
BBLR
b.
Normal
c.
Obesitas
d.
Mikrosomia
e.
Makrosomia
37.
Asuhan
yang diberikan pada pasien adalah
a.
Rujukan
b.
Pasang
infus
c.
KIE
persiapan persalinan
d.
KIE
diet rendah kalori
e.
KIE
tanda bahaya
Seorang perempuan usia 25 tahun G2P1A0 datang ke
klinik 17 juli 2014, mengeluh sering kencing malam hari. HPHT 7 november 2013,
TFU 3 jari bawah px, puka, letkep, divergen
38.
Usia
kehamilan pasien diatas adalah.....minggu
a.
40
b.
38
c.
36
d.
34
e.
32
39.
Kunjungan
ulang sebaiknya dilakukan pada
a.
4
minggu
b.
3
minggu
c.
2
minggu
d.
1 minggu
e.
Sewaktu-waktu
40.
Keluhan
yang dirasakan ibu tersebut disebabkan oleh
a.
Infeksi
saluran kemih
b.
Peningkatan
hormon estrogen
c.
Peningkatan
hormon progesteron
d.
Peningkatan
kadar sodium darah
e.
Tekanan bagian terbawah janin di kandung kemih
41.
Anjuran
yang diberikan adalah
a.
Minum
air hangat
b.
Memberikan
antidiuretik
c.
Kurangi
minum air
d.
Gunakan
ganjal kaki saat tidur
e.
Meningkatkan konsumsi cairan
42.
Keluhan
yang dialami pasien tersebut adalah
a.
Disuria
b.
Oligouria
c.
Nokturia
d.
Glukosuria
e.
Proteinuria
Seorang perempuan hamil kedua UK 29 minggu datang ke
bidan dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan tidak hilang saat istirahat.
Ada palpitasi dan odema pada tangan serta tungkai
43.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
Penyakit
jantung kelas 1
b.
Penyakit jantung kelas II
c.
Penyakit
jantung kelas III
d.
Penyakit
jantung koroner
e.
Penyakit
jantung akut
44.
Janin
dalam kandungan pasien diatas dapat mengalami
a.
IUFD
b.
IUGR
c.
Fetal
distres
d.
Prematuritas
e.
Kelainan
kongenital
45.
Usia
kehamilan yang berbahaya untuk kasus diatas adalah
a.
30
minggu
b.
32 minggu
c.
34
minggu
d.
36
minggu
e.
38
minggu
46.
Diet
untuk kasus diatas adalah
a.
Tinggi
kalori, tinggi protein dan rendah garam
b.
Tinggi
kalori, rendah protein dan rendah garam
c.
Tinggi kalori, rendah garam dan pembatasan cairan
d.
Tinggi
protein, tinggi garam dan pembatasan cairan
e.
Tinggi
protein, rendah garam dan pembatasan cairan
47.
Asuhan
yang diberikan pada pasien tersebut adalah
a.
Rujukan
b.
Rawat
jalan
c.
Kontrol
rutin
d.
Akhiri
kehamilan
e.
Istirahat
cukup
Seorang perempuan hamil aterm datang ke bidan jam
08.00 WIB. Mengeluh perut kenceng mulai jam 04.00 WIB. Hasil pemeriksaan TFU 29
cm, letkep, puka DJJ 132x/menit teratur, HIS 3x10 menit, PPV lendir darah, VT pembukaan
6 cm ketuban utuh, kepala hodge II+, sutura merapat
48.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
Inpartu
kala I fase laten
b.
Inpartu
kala I fase aktif deselerasi
c.
Inpartu
kala I fase aktif akselerasi
d.
Inpartu
kala I fase delerasi maksimal
e.
Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
49.
Asuhan
untuk pasien tersebut adalah
a.
Observasi
DJJ 1 jam lagi
b.
Observasi
suhu 4 jam lagi
c.
Observasi
HIS 1 jam lagi
d.
VT 4 jam lagi
e.
Amniotomi
agar pembukaan cepat lengkap
50.
Jika
sesuai partograf maka kala II pasien tersebut adalah jam .... WIB
a.
09.00
b.
10.00
c.
11.00
d.
12.00
e.
13.00
51.
TBJ
pasien diatas adalah
a.
2480
b.
2635
c.
2790
d.
2945
e.
3100
52.
Hasil
pemeriksaan moulage diatas ditulis dalam angka .... di partograf
a.
4
b.
3
c.
2
d.
1
e.
0
Seorang perempuan sedang di ruang bersalin RS, masuk
dalam kala II persalinan, setelah kepala lahir tidak terjadi putar paksi luar
53.
Diagnosis
kasus tersebut adalah
a.
Partus
lama
b.
Distosia bahu
c.
Partus
tak maju
d.
Partus
serotinus
e.
Partus
presipitatus
54.
Faktor
predisposisi janin penyebab kasus diatas
adalah
a.
Mikrosomia
b.
Makrosomia
c.
Anenchepal
d.
Hidrosepalus
e.
Panggul
sempit
55.
Posisi
yang tepat untuk persalinan diatas adalah
a.
Litotomi
b.
Mc. Robert
c.
Semi
fowler
d.
Mc.
Donald
e.
Dorsal
recumbent
56.
Sebelum
tindakanpertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah
a.
Periksa
USG
b.
Perbaikan
KU
c.
Episiotomi luas
d.
Antibiotika
e.
Kosongkan
kandung kemih
57.
Resiko
tindakan pada kasus diatas apabila ditarik terlalu curam ke bawah adalah
a.
Brachial palsy
b.
Cerebral
palsy
c.
Fraktur
clavikula
d.
Fraktur
toraks
e.
Fraktur
servikal
Seorang perempuan melahirkan 2 menit yang lalu
ditolong bidan, plasenta belum lahir, mengeluh mules dan ada semburan darah
pada jalan lahir, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat
58.
Tindakan
yang harus dilakukan bidan adalah
a.
Meregangkan
tali pusat
b.
Menyuntikkan
oksitosin
c.
Melakukan
masase uterus
d.
Memasang
infus
e.
Cek bayi kedua
59.
Tanda
yang diberikan pada kasus tersebut adalah
a.
Inversio
uteri
b.
Perlukaan
jalan lahir
c.
Lepasnya insersio plasenta
d.
Adanya
sisa selaput ketuban
e.
Rupture
uteri
60.
Asuhan
kebidanan selanjutnya untuk kasus diatas adalah
a.
Pasang
infus
b.
Cek
robekan
c.
Pengawasan
perdarahan
d.
Manajemen aktif kala III
e.
Kompresi
bimanual interna
61.
Tujuan
asuhan pada kasus tersebut adalah
a.
Mencegah
dehidrasi
b.
Mencegah
involusi
c.
Mengehentikan
perdarahan
d.
Mempercepat pengeluaran plasenta
e.
Mencegah
terjadinya rupture perineum
62.
Segera
setelah plasenta lahir tindakan yang harus dilakukan adalah
a.
Masase uterus
b.
Manual
plasenta
c.
Menyuntikkan
oksitosin
d.
Memeriksa
kandung kemih
e.
Mengobservasi
laserasi perineum
Seorang perempuan melahirkan di bidan, terjadi
kesulitan melahirkan bahu, taksiran berat janin 4000 gram
63.
Tehnik
yang paling tepat untuk menolong persalinan diatas adalah
a.
Klasik
b.
Lovset
c.
Muller
d.
Mc.
Robert
e.
Maurisceau
64.
Komplikasi
yang mungkin timbul pada bayi adalah
a.
Torsi
servikal
b.
Fraktur
scapula
c.
Fraktur
servikal
d.
Fraktur klavikula
e.
Fraktur
mandibula
65.
Faktor
predisposisi pada kasus tersebut adalah
a.
CPD
b.
Makrosomia
c.
Mal
posisi bayi
d.
Lilitan
tali pusat
e.
Tali
pusat menumbung
66.
Observasi
pada bayi yang harus dilakukan pada bayi tersebut adalah
a.
Reflek
moro
b.
Reflek
rooting
c.
Reflek
menelan
d.
Reflex
babinski
e.
Reflek
menghisap
67.
Satu
jam setelah bayi lahir, kemudian diberikan
a.
BCG
0,05 cc
b.
Polio
oral 2 tetes
c.
Vitamin K1 0,1 cc
d.
Hepatitis
B 0,5 cc
e.
Vitamin
A 100.000 IU
Seorang perempuan hamil aterm datang ke BPM pukul
09.00 WIB mengeluh keringat dingin dan kenceng-kenceng serta mengeluarkan
lendir darah. Hasil VT pembukaan 7 cm, ketuban utuh, penutunan masuk panggul
tepi bawah sympisis dan spina ischiadica
68.
Data
fokus yang menegakkan diagnosa diatas adalah
a.
Dilatasi serviks
b.
Hamil
aterm
c.
Kenceng-kenceng
d.
Keluar
keringat dingin
e.
Pengeluaran
lendir darah
69.
Dalam
kasus diatas pasien memasuki inpartu kala
a.
I
fase aktif
b.
I
fase laten
c.
I
fase aktif akselerasi
d.
I fase aktif dilatasi maksimal
70.
Penurunan
kepala pada kasus diatas berada di hodge
a.
II
b.
III
c.
III+
d.
IV
e.
IV+
71.
Asuhan
yang diberikan pada kasus tersebut adalah
a.
Melakukan
amniotomi
b.
Mencukur
rambut pubis
c.
Menganjurkan mobilisasi
d.
Kateterisasi
kandung kemih
e.
Menganjurkan
tidur miring kiri
72.
Perkiraan
pembukaan lengkap adalah pada pukul.... WIB
a.
10.00
b.
10.30
c.
11.00
d.
11.30
e.
12.00
Seorang bidan mendapat rujukan dari dukun ibu
inpartu telah meneran 2 jam yang lalu,
KU lemah, kelelahan, VT pembukaan 8 cm, penurunan kepala HIII, DJJ 182x/menit
73.
Diagnosis
kasus diatas adalah partus
a.
Lama
b.
Kasep
c.
Macet
d.
Lambat
e.
Tak
maju
74.
Komplikasi
yang terjadi pada kasus tersebut adalah
a.
Sepsis
b.
Febris
c.
Fetal
distres
d.
Infeksi intrapartum
e.
Ruptur
perineum
75.
Tindakan
bidan pada kasus tersebut adalah
a.
Pasang
infus RL
b.
Suntik
vitamin B12
c.
Induksi
persalinan
d.
Rujuk dengan infus
e.
Berikan
nutrisi
76.
Setelah
sampai RS tindakan yang harus dilakukan adalah
a.
Versi
ekstraksi
b.
Seksio caesaria
c.
Forcep
ekstraksi
d.
Vakum
ekstraksi
e.
Induksi
persalinan
77.
Diagnosis
pada janin pada kasus tersebut adalah
a.
Fetal distres
b.
Fetal
death
c.
Fetal
retrdation
d.
Fetal
infection
e.
Fetal
incomplit
Seorang perempuan telah melahirkan 15 menit yang
lalu ditolong bidan. Telah mendapat 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir, PPV
darah ±400 cc
78.
Perdarahan
yang dialami pasien tersebut adalah perdarahan
a.
Pasca
persalinan laten
b.
Pasca
persalinan dini
c.
Pasca
persalinan tersier
d.
Pasca persalinan primer
e.
Pasca
persalinan sekunder
79.
Tindakan
bidan selanjutnya adalah
a.
Melakukan
PTT ulang
b.
Kompresi
bimanual interna
c.
Melakuka
plasenta manual
d.
Menyuntik oksitosin 10 IU lagi
e.
Menunggu
30 menit lagi
Seorang perempuan telah melahirkan 30 menit yang
lalu ditolong bidan. Telah mendapat 10 IU oksitosin kedua, plasenta belum
lahir, PPV darah ±400 cc
80.
Tindakan
bidan selanjutnya adalah
a.
KBI
b.
Kuretase
c.
Digital
plasenta
d.
Manual plasenta
e.
Melakukan
PTT
81.
Diagnosis
kasus tersebut adalah
a.
HPP
b.
Atonia
uteri
c.
Inversio
uteri
d.
Plasenta
resisten
e.
Retensio plasenta
82.
Sebelum
melakukan tindakan maka bidan harus melakukan
a.
Informed
consent
b.
Komunikasi
terapeutik
c.
Komunikasi
interpersonal
d.
Komunikasi
informasi edukasi
e.
Konseling
tindakan medis
Seorang perempuan datang ke bidan pukul 08.00 WIB,
hamil 40 minggu, mengeluh kenceng-kenceng teratur, TFU 41 cm, teraba 2 bagian
besar janin berdampingan, DJJ didua tempat dengan hasil 120x/menit dan
140x/menit teratur
83.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
Hidramnion
b.
Mola
hidatidosa
c.
Kehamilan ganda
d.
Presentasi
bokong
e.
Mioma
gravidarum
84.
Pemeriksaan
yang harus dilakukan untuk memastikan diagnosa pada kasus diatas adalah
a.
USG
b.
CTG
c.
Cairan
amnion
d.
Auskultasi
e.
Pemeriksaan
fisik
85.
Persalinan
pada kasus diatas dapat dilakukan dengan
a.
SC
b.
VE
c.
Forcep
d.
Induksi
e.
normal
86.
Resiko
yang mungkin terjadi pada bayi adalah
a.
BBLR
b.
Mikrosomia
c.
IUGR
d.
KMK
e.
IUFD
Seorang perempuan hamil ke 3 UK aterm datang ke
bidan pukul 11.30 WIB, mengeluh mengeluarkan lendir darah, VT pembukaan
lengkap, ketuban +, penurunan H III, DJJ 140x/menit, HIS 3x10 menit, lama 45
detik
87.
Posisi
untuk mempercepat penurunan kepala pada kasus tersebut adalah
a.
Berdiri
b.
Litotomi
c.
Terlentang
d.
Tredelenburg
e.
Miring
kanan
88.
Evaluasi
kesejahteraan janin dilakukan setiap....menit
a.
10
b.
20
c.
30
d.
45
e.
60
Seorang perempuan hamil ke 3 UK aterm datang ke
bidan pukul 11.30 WIB, mengeluh mengeluarkan lendir darah, VT pembukaan
lengkap, ketuban hijau, penurunan H III, DJJ 140x/menit, HIS 3x10 menit, lama
45 detik
89.
Berdasarkan
kasus diatas , simbol untuk ketuban dalam partograf adalah
a.
H
b.
J
c.
U
d.
K
e.
M
Seorang perempuan hamil ke 3 UK aterm datang ke
bidan pukul 11.30 WIB, mengeluh mengeluarkan lendir darah, VT pembukaan
lengkap, ketuban +, penurunan H III, DJJ 140x/menit, HIS 3x10 menit, lama 45
detik
90.
Pasien
diatas memiliki waktu aman meneran selama .... menit
a.
30
b.
45
c.
60
d.
90
e.
120
91.
Tindakan
bidan selanjutnya untuk kasus tersebut adalah
a.
Periksa
DJJ
b.
Persiapkan
alat
c.
Persiapkan
rujukan
d.
Pecahkan ketuban
e.
Pimpin
meneran
Seorang perempuan hamil pertama dalam masa inpartu
di BPM, mengeluh nyeri perut hebat, karingat dingin dan gelisah. Papasi abdomen
keras (kontraksi terus menerus) dan ada lekukan melintang antara simpisis dan
pusat makin lama makin tinggi, nafas dan nadi meningkat
92.
Diagnosis
sesuai kasus diatas adalah
a.
Rupture
uteri
b.
Plasenta
previa
c.
Inersia
uteri primer
d.
Solutio
plasenta
e.
Rupture uteri imminent
93.
Faktor
penyebab kasus diatas adalah
a.
Atonia
uteri
b.
Partus
presipitatus
c.
Inersia
uteri primer
d.
Inersia
uteri sekunder
e.
Tetania uteri
94.
Komplikasi
kasus diatas adalah
a.
Partus
lama
b.
Rupture uteri
c.
Perdarahan
d.
Partus
tak maju
e.
Partus
presipitatus
95.
Tindakan
yang harus dilakukan adalah
a.
Pasang
infus
b.
Pemeriksaan
USG
c.
Pemeriksaan
dalam
d.
Memimpin
persalinan
e.
Perbaikan KU dan rujuk
96.
Kemungkinan
syok yang terjadi pada pasien diatas adalah
a.
Septic
b.
Anafilaktik
c.
Neurogenik
d.
Kardiogenik
e.
Hipovolemik
Seorang perempuan hamil pertama dalam masa inpartu
di tolong bidan, sudah dipimpin meneran
selama 60 menit bayi belum lahir, DJJ 140x/menit, kontraksi 3x10 menit
40 detik, KU ibu baik kandung kemih penuh
97.
Batasan
waktu bagi ibu untuk meneran adalah selama ..... menit lagi
a.
15
b.
30
c.
45
d.
60
e.
90
98.
Tindakan
yang harus dilakukan adalah
a.
Menganjurkan
jangan minum dulu
b.
Menganjurkan miksi dengan pispot
c.
Melakukan
kateterisasi dengan nelaton kateter
d.
Melakukan
miksi dengan dirangsang
e.
Melakukan
kateterisasi dengan kateter metal
Seorang perempuan hamil pertama dalam masa inpartu
di tolong bidan, sudah dipimpin meneran
selama 60 menit bayi belum lahir, DJJ 140x/menit, kontraksi 3x10 menit
40 detik, KU ibu baik. Bidan menganjurkan ibu untuk istirahat sejenak dan minum
air yang disediakan
99.
Tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan adalah
a.
Persiapan
rujukan
b.
Lakukan
episiotomi
c.
Melakukan
kristeler
d.
Melakukan
dilatasi perineum
e.
Pimpin ibu untuk meneran
100.
Tindakan
yang dapat dilakukan oleh bidan untuk mempercepat persalinan adalah
a.
Amniotomi
b.
Episiotomi
c.
Masase
fundus uteri
d.
Penekanan
pada fundus
e.
Stimulasi puting susu
101.
Tindakan
yang harus dilakukan bidan selama menunggu adalah
a.
Melindungi
perineum
b.
Memperluas
jalan lahir
c.
Menekan
fundus dengan keras
d.
Monitoring DJJ setelah kontraksi
e.
Beri
makan dan minum pada ibu
Seorang bidan menolong persalinan, plasenta lahir
lengkap diikuti dengan pengeluaran darah yang banyak, kontraksi uterus lembek,
TFU sulit diraba, tidak ada robeekan jalan lahir, kandung kemih kosong
102.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
Atonia uteri
b.
Ruptur
uteri
c.
Inversion
uteri
d.
Laserasi
portio
e.
Laserasi
perineum
103.
Tindakan
yang harus dilakukan bidan adalah
a.
Mengosongkan
kandung kemih
b.
Memberikan
oksitosin kedua
c.
Memberikan
injeksi metergin
d.
Memeriksa
kelengkapan plasenta
e.
Melakukan kompresi bimanual interna
104.
Faktor
predisposisi kasus diatas adalah
a.
Gemeli
b.
Usia
ibu
c.
Primipara
d.
Multipara
e.
Grandemultipara
105.
Ibu
dapat mengalami syok
a.
Septic
b.
Anafilaktik
c.
Neurogenik
d.
Kardiogenik
e.
Hipovolemik
106.
Penanganan
awal kasus tersebut adalah
a.
Antibiotik
b.
Analgetik
c.
Uterotonika
d.
Injeksi
vit K
e.
Infus RL
Seorang perempuan 4 jam PP (melahirkan jam 08.00
WIB) di BPM, partus spontan, TFU 1 jari atas pusat, belum miksi karena takut
terasa sakit di jahitan perineum
107.
TFU
yang seharusnya adalah
a.
Setinggi
pusat
b.
1
jari bawah pusat
c.
2 jari bawah pusat
d.
3
jari bawah pusat
e.
Pertengahan
simpisis pusat
108.
Penyebab
turunnya sensasi miksi pada kasus diatas adalah
a.
Kurang
istirahat
b.
Lesi
pada perineum
c.
Nyeri
abdomen
d.
Hematoma
pada perineum
e.
Perasan takut miksi
109.
Akibat
yang timbul dari rasa takut ibu tersebut adalah
a.
Poliuria
b.
Oligouria
c.
Tetania
uteri
d.
Subinvolusi uteri
e.
Gangguan
urogenital
110.
Tindakan
bidan untuk kasus tersebut adalah
a.
Rujukan
b.
Kateterisasi
c.
Mobilisasi
dini
d.
Memberi
antidiuretik
e.
Ambulasi ke kamar mandi
111.
Batas
maksimal ibu harus miksi sendiri adalah pukul .... WIB
a.
14.00
b.
15.00
c.
16.00
d.
17.00
e.
18.00
Seorang perempuan post partum ditolong dukun datang
ke bidan, mengeluh demam, cairan vagina berbau busuk. Pemeriksaan suhu 390C
112.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
Febris
post partum
b.
Infeksi post partum
c.
Infeksi
luka perineum
d.
Dehidrasi
post partum
e.
Infeksi
jalan lahir
113.
Faktor
predisposisi kasus diatas adalah
a.
Partus
lama
b.
Kurang
istirahat
c.
Alat
penjahitan kurang steril
d.
Asupan
makan dan minum kurang
e.
Tempat dan penolong persalinan kurang bersih
114.
Kuman
penyebab infeksi pada kasus diatas adalah
a.
Basil
E Coli
b.
Gonococcus
c.
Basil
thypus
d.
Streptococcus
e.
staphylococcus
115.
Terapi
yang bisa diberikan adalah
a.
Ampisilin
b.
Amoksisilin
c.
Kanamysin
d.
Tetracyclin
e.
chloramphenicol
116.
Asuhan
yang diberikan adalah
a.
Puasa
6 jam
b.
Istirahat
cukup
c.
Olahraga
ringan
d.
Kompres
dingin
e.
Minum banyak
Seorang perempuan datang ke BPM mengatakan
melahirkan 6 hari yang lalu, KU baik, TTV normal, luka jahitan menyatu, ASI
tidak lancar, bayi sering rewel
117.
TFU
normal ibu adalah
a.
Tidak
teraba
b.
Setinggi
pusat
c.
1
jari diatas simpisis
d.
2
jari diatas simpisis
e.
Pertengahan pusat sympisis
118.
Asuhan
yang tepat untuk kasus tersebut adalah
a.
KIE
mobilisasi dini
b.
KIE
tanda bahaya
c.
KIE
gizi ibu menyusui
d.
KIE
keluarga berencana
e.
Mengajarkan kegel exercise
119.
Jenis
lochea ibu tersebut adalah
a.
Rubra
b.
Sanguinolenta
c.
Serosa
d.
Alba
e.
kuenta
120.
Tujuan
asuhan kebidanan pada ibu tersebut adalah
a.
Konseling
tentang breast care
b.
Menilai tanda-tanda demam dan infeksi
c.
Memastikan
laktasi berjalan lancar
d.
Memastikan
ibu merawat bayi dengan benar
e.
Memastikan
ibu menyusui dengan baik dan tidak ada penyulit
121.
Nasehat
yang harus disampaikan berkaitan dengan keadaan bayi adalah
a.
Melakukan
masase payudara
b.
Memberikan
susu buatan (PASI)
c.
Memberikan
terapi bromokriptin
d.
Menganjurkan
ibu berhenti menyusui
e.
Menganjurkan tetap menyusui sesering mungkin
Seorang perempuan datang ke bidan mengatakan
melahirkan hari ketiga dengan keluhan nyeri betis, riwayat perdarahan saat
persalinan, palpasi teraba keras, TFU 3 jari dibawah pusat, laktasi lancar
122.
Pemeriksaan
yang harus dilakukan bidan adalah
a.
Homan sign
b.
Cadwick
sign
c.
Varices
sign
d.
Hartman
sign
e.
Haufman
sign
123.
Diagnosis
kasus diatas adalah
a.
Varices
b.
Peritonitis
c.
Tromboplebitis
d.
Tromboemboli
e.
Oedema
pada kaki
124.
Anjuran
untuk ibu tersebut adalah
a.
Diet
rendah garam
b.
Pemberian
antibiotika
c.
Mengkomsumsi
vitamin B1
d.
Melakukan mobilisasi secara adekuat
e.
Melakukan
tirah baring secara adekuat
125.
Diet
yang dianjurkan adalah
a.
Tinggi kalori, tinggi protein
b.
Tinggi
kalori, tinggi kalsium
c.
Tinggi
protein, rendah garam
d.
Tinggi
protein, tinggi mineral
e.
Tinggi
kalori, tinggi mineral
126.
Jumlah
asupan cairan yang dibutuhkan adalah .... liter
a.
> 3
b.
2,5-3
c.
1,5-2
d.
1-1,5
e.
0,5-1
Seorang perempuan baru lima jam yang lalu melahirkan
dibidan, mengeluh ASI keluar sedikit dan ingin miksi
127.
Periode
masa nifas ibu tersebut adalah .... puerperium
a.
Early
b.
Late
c.
Remote
d.
Medium
e.
intermediate
128.
ASI
yang keluar dari ibu tersebut disebut sebagai
a.
ASI
awal
b.
ASI
matur
c.
ASI
transisi
d.
ASI
peralihan
e.
ASI kolostrum
129.
Anjuran
yang dapat diberikan adalah
a.
Melakukan
ambulasi secara bertahap
b.
Menganjurkan berkemih di kamar mandi
c.
Menganjurkan
sering ganti pembalut
d.
Menganjurkan
memberikan ASI eksklusif
e.
Menganjurkan
minum yang banyak
Seorang perempuan datang ke BPM mengatakan
melahirkan 10 hari yang lalu, mengeluh demam dan kesulitan menyusui bayi, hasil
pemeriksaan mammae kanan bengkak, nyeri tekan, kulit kemerahan dan puting
lecet, suhu 390C
130.
Diagnosis
kasus tersebut adalah
a.
Abses
b.
Metritis
c.
Mastitis
d.
Bendungan
e.
engorgement
131.
Pengobatan
yang harus dilakukan adalah dengan memberikan
a.
Analgetik
b.
Antibiotik
c.
Antiemetic
d.
Antipiretik
e.
antiinflamasi
132.
Faktor
penyebab kasus diatas adalah
a.
Jarak
disusukan
b.
Puting susu lecet
c.
Ibu
malakukan tarak
d.
Personal
hygiene yang jelek
e.
Kurang
konsumsi cairan
133.
Komplikasi
yang dapat terjadi adalah
a.
Mastitis
b.
Ca
mammae
c.
Engorgement
d.
Abses payudara
e.
Bendungan
ASI
134.
Asuhan
untuk kasus diatas adalah
a.
Beri
bebat payudara
b.
Tetap
susui bayi
c.
Kompres
dingin
d.
KIE tehnik menyusui
e.
Hentikan
pemberian ASI
Seorang bayi lahir di RS dengan UK 36 minggu, BB
2.420 gram
135.
Bayi
tersebut masuk dalam kategori
a.
Matur
b.
Prematur
c.
Dismatur
d.
Imatur
e.
postmatur
136.
Asuhan
yang diberikan adalah
a.
Memandikan
b.
Oksigenasi
c.
Pemberian
antibiotika
d.
Rawat
intensif di incubator
e.
Rawat gabung dengan ibu
137.
Kesulitan
adaptasi yang akan dialami oleh bayi tersebut adalah
a.
Pernafasan
b.
Metabolisme
c.
Termoregulasi
d.
Sirkulasi
darah
e.
gastrointestinal
138.
Tindakan
yang harus dilakukan adalah
a.
Memberikan
PASI
b.
Memberikan
NaCl
c.
Memberikan
D5
d.
Memberikan ASI
e.
Memberikan
madu
139.
Untuk
mempertahankan suhu bayi tersebut dilakukan
a.
Pantau
suhu incubator
b.
Gunakan
penutup kepala
c.
Gunakan
boks bayi yang hangat
d.
Gunakan metode kanguru
e.
Penuhi
kebutuhan nutrisi
Seorang bayi mendapatkan imunisasi BCG tujuh hari
yang lalu di POSYANDU, saat ini timbul indurasi dan kemerahan pada tempat
penyuntikan
140.
Masalah
yang timbul disebabkan oleh
a.
Alergi
terahadap vaksin
b.
Penyuntikan
terlalu dalam
c.
Dosis
vaksin terlalu banyak
d.
Reaksi normal imunisasi BCG
e.
Kejadian
ikutan pasca imunisasi BCG
141.
KIE
yang harus diberikan pada ibu bayi tersebut adalah
a.
Kompres air hangat
b.
Berikan
antipiretik
c.
Kompres
dengan betadin
d.
Jangan
mandikan bayi
e.
Tempat
penyuntikan tidak boleh basah
142.
Mulai
timbul scar pada imunisasi tersebut adalah pada .... minggu
a.
1
b.
2
c.
3
d.
4
e.
5
143.
Tujuan
imunisasi pada bayi tersebut adalah
a.
Mencegah
penyakit ISPA
b.
Mencegah penyakit TBC
c.
Mencegah
penyakit difteri
d.
Mencegah
penyakit tetanus
e.
Mencegah
penyakit campak
Seorang bayi mendapat imunisasi BCG 12 minggu yang
lalu, dan tidak timbul reaksi apapun pada lokasi penyuntikan
144.
Tindakan
yang harus dilakukan bidan adalah
a.
BCG
test
b.
Mantoux test
c.
Rontgen
test
d.
Sputum
test
e.
HB
test
Seorang bayi endapat imunisasi DPT 1 dan polio 3
dari bidan di puskesmas. Malam harinya bayi mengalami demam
145.
Efek
samping yang dialami bayi tersebut disebabkan oleh vaksin
a.
Hepatitis
B
b.
DPT
c.
Polio
d.
TT
e.
DT
146.
Tindakan
untuk kasus diatas adalah
a.
Antibiotik
b.
Analgetik
c.
Antipiretik
d.
Anticonfulsi
e.
antikejang
147.
KIE
yang diberikan untuk ibu adalah
a.
Komres
dingin
b.
Kompres
hangat
c.
Tetap berikan ASI
d.
Hentikan
ASI sementara
e.
Berikan
cairan yang cukup
148.
Imunisasi
tersebut memberikan kekebalan secara
a.
Pasif
b.
Aktif
c.
Aktif buatan
d.
Aktif
alami
e.
Pasif
alami
149.
Jadwal
pemberian imunisasi selanjutnya adalah.....minggu lagi
a.
2
b.
4
c.
6
d.
8
e.
10
Seorang bayi usia 3 hari mengalami penurunan BB dari
31.. gram menjadi 3000 gram. Sudah mendapatkan imunisasi HB0
150.
BB
bayi akan pulih kembali dalam waktu .... hari
a.
4
b.
5
c.
6
d.
7
e.
8
151.
Pada
saat itu bayi perlu mendapat imunisasi
a.
BCG
b.
DPT
c.
Polio
d.
DT
e.
campak
Seorang remaja perempuan diantar keluarganya ke
puskesmas baru saja diperkosa
152.
Kasus
yang dialami adalah tergolong dalam
a.
Kekerasan
fisik
b.
Kekerasan
seksual
c.
Kekerasan dan perkosaan
d.
Kekerasan
terhadap remaja
e.
Kekerasan
mental
153.
Dampak
dari kasus diatas adalah
a.
Kehamilan
diluar nikah
b.
Kehamilan
ektopik terganggu
c.
Kehamilan tidak diinginkan
d.
Kehamilan
dengan gangguan psikologis
e.
Kehamilan
dengan PMS
154.
Tindakan
bidan untuk kasus tersebut adalah
a.
Memberikan kontrasepsi darurat
b.
Segera
bilas vagina
c.
Konsultasi
bagian urologi
d.
Lapor
pada kepolisian
e.
Lapor
pada KPAI
Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke bidan,
mengeluh menstruasi tidak teratur, sering berdebar-debar, enggan melakukan
hubungan seksual karena sering nyeri
155.
Keluhan
yang dialami adalah gejala dari
a.
Menarche
b.
Menorhagia
c.
Klimakterium
d.
Polimenorhea
e.
Pasca
menopause
156.
Perubahan
fisik yang mungkin terjadi adalah
a.
Sering
pusing
b.
Peningkatan
suhu
c.
Kenaikan berat badan
d.
Pembesaran
abdomen
e.
Nyeri
saat berhubungan
157.
Keluhan
yang dialami disebut dengan
a.
Disuria
b.
Frigitisme
c.
Vaginitis
d.
Dispareunia
e.
dismenorhea
158.
Keluhan
tersebut disebabkan oleh penurunan hormon
a.
LH
b.
RH
c.
FSH
d.
Estrogen
e.
progesteron
Seorang perempuan usia 24 tahun baru saja menikah,
datang ke bidan ingin konsultasi tentang KB. Saat ini dalam keadaan haid dan
belum ingin hamil
159.
Tujuan
KB dari perempuan tersebut adalah
a.
Menjarangkan
kehamilan
b.
Mengakhiri
kesuburan
c.
Menunda kehamilan
d.
Menunda
kesuburan
e.
Mengatur
kehamilan
160.
Metode
yang cocok adalah
a.
Metode
barier
b.
Kontrasepsi
mantap
c.
Metode
efektif tidak permanen
d.
Metode
sederhana tanpa alat/ obat
e.
Metode
sederhana dengan alat/ obat